.:Hand to give:.

24.2.12

.: Kata kami:.

Assalamualaikum wbt....
Clock is ticking, times flies fast and today is our final day as medical intern...Alhamdulillah!

+ Family Medicine intern: Last rotation of the year+

Family medicine complete our rotation in this tough one and half year. I just can't believe it comes to the final day. And for sure, i will miss sweet, sour and bitter moment that we face together. Long journey as medical intern really precious, we learn a lot of things these year. Get scold by residen and specialist and even patient. What ever it is, all those experience will makes us better person in times. Insya-ALLAH.

Now, it comes to membebel time. (",) in Bahasa...Kalau membebel jek, terus go to BM. Yelah kan, tak best kalau membebel in English, tak nampak macam membebel sangat.Hehe. Erm, sebenarnya taklah membebel sangat cuma nak share tulisan & pendapat kami tentang profesi kami di dunia perubatan ni. Credit to my friend, Marisssa Putri for nice tought & notes.. Oh ya, teks sebenarnya in Bahasa Indonesia. Tapi saya translatekan dalam B.Melayu ye untuk mudah difahami..(",)

Kata orang, hidup dan belajar Perubatan tu super duper busy. 

Dan ramai juga yang kata orang Medik ni berani-berani semuanya. 
Maklumlah, kerjanya potong mayat ( kita bukan tukang sembelih orang ok?) , bergelumang dengan darah dan kotoran manusia ( cleaning service pun tak macam ni tau..) dan suntik-menyuntik. 

Tak sedikit juga yang kata: 
" Tak payah risaulah, kerja doktor senang.Gajinya mahal, tak akan miskin seumur hidup"

Itu kata orang tentang kami yang belajar di Fakulti Perubatan atau Kedokteran dalam B. Indonesia..

Apa pula kata kami yang makan, minum, duduk, tidur baring di bidang ini?
Let check it out~

Ringkas kata, 
kami ini hanya manusia biasa.

Kadang penat, kadang lelah dan kadang mengeluh dengan kehidupan ini...

Kata kami, 
Belajar di perubatan itu.....

Belajar di perubatan sama macam pak guard@ satpam: Kerja siang, oncall malam, oncall malam lagi dan lagi

Belajar di perubatan sama macam menipu budak kecil. 
Pagi nasihat patient: Jangan makan makanan berlemak, manis kurangkan, banyakkan olahraga..Hidup kena sehat
Sedangkan diri sendiri: Siang lunch nasi padang, Petang McD, malam Pizza Hut...Bertuah badan!

Belajar di perubatan sama macam masuk lumpur atau tanah jerlus. Awal sikit, lama-lama tenggelam. Sedar-sedar dah tak boleh buat apa-apa lagi.

Belajar di perubatan sama macam masuk garden maze. Masuknya senang, keluarnya susah amat sangat. Belum lagi salah arah, digigit serangga dan luka calar bilar kena ranting-ranting.

Belajar di perubatan sama macam supir angkot. Pergi pagi, pulang sore atau malam, ikut macer-macetan di jalan. Lebih parah lagu, kena bayar duit setiap 6 bulan sewa.

Belajar di perubatan itu jadi hamba/kasta terendah dalam hospital. Tak boleh berbuat apa-apa, cuma menurut perintah. Kalau salah, tunduk minta ampun maaf dari kasta lebih tertinggi yaitu doktor garang, residen tek best, profesor sadis dan kawan-kawannya.

Belajar perubatan tu masuk ke sarang dan kandang penyakit. Pandai-pandailah bawa diri dan melawan penyakit. Kalau tak kuat, melepeklah sakit dan terus jadi patient. Nasiblah badan...

Belajar perubatan tu sok-sok tahu penelitian@ research. Kononnya tahu, padahal wallahu'alam. Kenapalah kena belajar ilmu statistik etc, padahal orang yang fakultas matematik tak pulak kena belajar a bit medic..Tak adil betul kan?

Belajar perubatan tu hidup dalam misteri. Semua yang kita buat dalam serba salah. Kalau diam, suruh bercakap. Dah bercakap, ditanya ilmu asas dan basicnya. Kalau dah cakap, dasar tak kuat, di suruh diam pulak. Kalau pun betul dan tepat, masih juga salah...Oh, hidup ini memang serba salah...

Senang kata, hidup di perubatan itu tak seindah rupa...
Hidup di perubatan tu jadi orang bervariasi kerja..
Kalau rasa menarik, cantik dan tertarik, boleh sertai kami..
Kalau rasa sadis dan pedih, say no to perubatan....

Kesian atau tidak..
Itulah realiti kehidupan kami..

Prihatin..Silakan, tapi hidup ini bukan mengharap dikasihani..
Padan muka, memang padan dengan muka kami pilih jalan ni...
Tapi tunggu dulu...disebalik yang buruk, yang jelek dan yang busuk pasti ada sisi baiknya...

Nak tahu, tunggu update dan sambungannya after saya dah offical jadi Sp-Koas ye..
Apa-apa pun, hidup tanpa masalah dan keluh kesah tu kurang indah..
Kena ada perasa masam, manis dan masin dulu supaya lebih sedap..

Senang kata, bukan senang nak jadi senang..

Wassalam.

0 comments:

~A Qoute to Remember~

Katakanlah : " Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu pula . " ( Al-Kahfi:109)

.:Mind to Think:.